Hati-hati! Memakan 20 Biji Apel Bisa Membahayakan Tubuh karena Mengandung Sianida

Rabu, 19 Agustus 2020 - 00:59 WIB
loading...
Hati-hati! Memakan 20...
Apakah kamu pernah tidak menelan biji apel tanpa sengaja? Tak mengapa jika kamu menelannya dalam jumlah sedikit, namun lain cerita jika yang kamu menelannya dalam jumlah tertentu. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Apakah kamu pernah tidak menelan biji apel tanpa sengaja? Tak mengapa jika kamu menelannya dalam jumlah sedikit, namun lain cerita jika yang kamu menelannya dalam jumlah tertentu. Buah yang menyehatkan ini akan berubah menjadi racun dan membahayakan tubuhmu. Baca : Tidak Perlu Jijik, Air Liur Ternyata Bisa Percepat Penyembuhan Loh

Hal ini lantaran apel yang dikenal sebagai buah yang kandungan antioksidannya tinggi ini ternyata menyimpan biji yang bersifat beracun . Biji apel mengandung amygdalin, zat yang bisa melepas hidrogen sianida ketika bercampur dengan enzim pencernaan manusia.

Apa itu amygdalin? Amygdalin adalah racun glikosida yang dapat memproduksi hidrogen sianida, jika dikombinasikan dengan enzim gastrointestinal/pencernaan. Dibandingkan apel, biji buah yang memiliki zat amygdalin yang lebih besar adalah aprikot dan persik. Tentunya, ketika mendengar kata ‘sianida’, yang ada dalam pikiran adalah ‘keracunan’ .

Perlu kamu ketahui bahwa buah atau biji yang mengandung amygdalin dapat diproses untuk dihilangkan zat beracunnya. Contohnya, racun yang terdapat pada almond dapat diproses sedemikian rupa, baik dihilangkan zat beracunnya, atau pun diubah menjadi zat yang berbahaya sekalian.

Faktanya zat amygdalin yang terkandung pada biji apel hanya sedikit. Selain itu, untuk mengubahnya menjadi sianida, kamu harus mengunyah biji tersebut. Jika biji ini terkunyah hanya sedikit, tentunya tidak masalah. Jumlah kecil tersebut dapat didetoksifikasi oleh enzim yang ada di dalam tubuhmu. Dalam jumlah kecil, tubuh mengubah sianida menjadi tiosianat, yang tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan oleh urin.

Namun demikian, berdasarkan penelitian Agency for Toxic Substances & Disease Registry, yang yang dilansir dari berbagai sumber, mengemukakan bahwa jumlah yang minim pun tetap berbahaya. Terkontaminasi sianida dapat menyebabkan kerusakan jantung, dan otak, bahkan koma, dan kematian. Baca Juga : Warna-warna Kotoran Telinga: Jika Gelap, Berarti Kamu Sedang Stres

Sianida dalam jumlah besar dapat mengikat fungsi sel-sel darah yang membawa oksigen, karena zat ini mampu masuk dengan cepat ke dalam aliran darah. Dalam sekejap, sel akan kekurangan oksigen dan tentunya sel menjadi mati. Racun sianida akan menyerang jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, dosis sianida yang dapat mengakibatkan kondisi fatal adalah sekitar 1-2mg/kg, atau kira-kira kamu harus memakan sekitar 200 biji apel, atau 20 bagian tengah buah apel. Baca Lagi : Daun Kelor Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)